Alat Pernapasan Tambahan pada Ikan
Sama halnya dengan makhluk hidup lain, ikan juga membutuhkan oksigen untuk bernapas. Ikan memanfaatkan oksigen yang terlarut dalam air untuk menghasilkan energi melalui oksidasi lemak dan gula. Organ pernapasan utama yang terdapat pada ikan berupa insang. Akan tetapi pada sebagian ikan terdapat alat pernapasan tambahan lain yang dapat digunakan dalam proses pernafasan.
Pada kondisi tertentu, ikan memanpaatkan alat pernafasan tambahan tersebut sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan. Ikan mengalami modifikasi alat pernapasan sebagai alat bantu pernapasan. Berikut ini merupakan beberapa alat pernapasan tambahan yang dapat ditemukan pada beberapa jenis ikan :
1. Permukaan kulit
Beberapa jenis ikan yang habitatnya dilumpur akan memanfaatkan seluruh permukaan tubuhnya sebagai alat pernapasan tambahan. adapun ikan yang dapat bernafasa menggunakan kulit antara lain :
Contoh :
- ikan mudskipper atau ikan glodok Ikan ini merupakan kerabat ikan gobi, yang beradaptasi untuk hidup di
daratan di rawa-rawa di Afrika dan Asia. Mudskipper bernafas melalui
kulit mereka dan melalui lapisan mulut (mukosa) dan tenggorokan
(faring). Agar difusi udara dapat terjadi, mudskipper harus basah,
sehingga mudskipper hanya dapat hidup di habitat yang lembab
- Belut
Contoh : ikan lele
3. Labirin
Labirin merupakan tulang rawan yang dapat berfungsi sebagai alat pernafasan tambahan. Labirin juga diketahui mempunyai fungsi menyimpan oksigen yang nantinya dapat digunakan saat ketersediaan oksigen minim
Contoh :
- Ikan gurame
- Ikan tambakan
- Ikan sepat
0 Response to "Alat Pernapasan Tambahan pada Ikan"
Post a Comment