ALASAN KENAPA MEMILIH BUDIDAYA IKAN DENGAN KOLAM TERPAL
Kegiatan budidaya terus tumbuh dengan cepat seiring perkembangan konsep rekayasa akuakultur. Rekayasa akuakultur membutuhkan pengetahuan tentang aspek umum seperti sumber dan treatment air, pengetahuan mengenai unit produksi, sistem pemberian pakan, instrumentasi, monitoring, penanganan hama dan penyakit.
Keberhasilan usaha budidaya ikan ditentukan oleh ketepatan pemilihan lokasi. Lokasi tambak/kolam harus menjanjikan masa depan yang baik untuk budidaya secara berkelanjutan dan lestari terutama pada ikan air tawar. Akuakultur air tawar yang sudah sangat maju dengan penerapan teknologi budidaya intensif. Penerapan sistem budidaya intensif pada akuakultur air tawar merupakan suatu keharusan, karena pembukaan lahan baru tidak dapat terus-menerus dilakukan. Selain ketersediaan lahan terbatas, lahan akuakultur air tawar juga diperuntukkan bagi sektor lain. Demikian pula, pembukaan lahan baru yang tidak mempertimbangkan keseimbangan ekologi juga akan berdampak negatif pada ekosistem.
Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem budidaya intensif pada akuakultur air tawar yaitu sistem budidaya kolam terpal. Sistem budidaya ikan di kolam terpal ini merupakan salah satu inovasi dalam pengembangan budidaya ikan. Kolam terpal merupakan kolam yang dimana bentuk dari keseluruhannya yakni meliputi pada bagian dasar hingga kesekeliling atau sisi-sisi dindingnya menggunakan bahan dari terpal. Kolam terpal untuk bagian dindingnya tentu akan lentur sehingga perlu disokong dengan beberapa kerangka dari bambu, kayu, pipa, bahkan besi.
Kolam terpal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan kolam beton atau kolam tanah :
1. Lebih praktis dari segi pembuatan
2. Biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah dan terjangkau
3. Bersifat dinamis, yang dimana penggunaannya yang dapat dipindahkan dan dapat pula dibongkar pasang
4. Dapat diterapkan di lahan terbatas (lahan yang sempit)
5. Dapat diterapkan di lahan atau tanah yang porous (tanah yang mampu menyerap air atau tanah berpasir)
6. Dapat diterapkan di daerah sulit air
7. Waktu produksi yang lebih singkat karena hanya dibersihkan setelah panen dan langsung diisi air 8. Ikan-ikan yang dibudidayakan di kolam terpal lebih aman dari bau lumpur
Berbagai keunggulan kolam terpal ini merupakan suatu peluang yang baik bagi pengembangan budidaya ikan. Kolam terpal dapat diterapkan untuk kegiatan pembenihan, pendederan, hingga pembesaran untuk menghasilkan ikan konsumsi dan induk
Berdasarkan lokasi peletakkannya, kolam terpal dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok :
a. Kolam Terpal Di Atas Permukaan Tanah
Kolam terpal di atas permukaan merupakan kolam yang dibuat atau dibangun di atas permukaan tanah tanpa menggali atau melubangi permukaan tanah tersebut. Konstruksi kolam ini yang dibangun di atas permukaan tanah dapat menggunakan kerangka dari bambu, kayu, pipa, besi ataupun batako dan batu bata. Kolam terpal jenis ini dibuat pada daerah atau lahan yang sedikit airnya, di tanah yang relatif datar, di tanah yang berpasir dan luas lahan yang cukup. Keunggulan dari kolam terpal di atas permukaan tanah yaitu mudah dibuat dan praktis (dapat dibongkar pasang), investasi relatif murah, tidak mudah terkna banjir, proses pemanenan yang lebih mudah, dan mudah dalam pengendalian hama dan penyakit. Sementara kekurangan dari jenis kolam terpal di atas permukaan tanah antara lain suhu air dalam kolam cukup fluktuasi dan konstruksi kolam mudah rusak.
b. Kolam terpal di bawah permukaan tanah
Kolam terpal di bawah permukaan tanah merupakan kolam terpal yang berada di dalam tanah, dimana dalam pembuatannya perlu melubangi atau menggali tanah untuk memendam sebagian atau seluruh kolam terpal. Umumnya kolam jenis ini memanfaatkan kolam tanah bekas yang sudah tidak produktif lagi. Pemberian terpal pada kolam tanah yang tidak produktif ini berfungsi untuk menjaga volume air agar tidak banyak berkurang. Kelebihan dari kolam terpal di bawah permukaan tanah antara lain cenderung lebih kuat dan tidak mudah rusak, suhu air relatif stabil, serta mudah dalam pengisisan air karena posisinya berada di bawah permukaan tanah. Adapun kekurangan dari kolam terpal jenis ini yaitu investasi relatif lebih besar, relatif sulit dalam membuang air ketika panen, mudah terkena banjir, dan rawan serangan hama.
Keberhasilan usaha budidaya ikan ditentukan oleh ketepatan pemilihan lokasi. Lokasi tambak/kolam harus menjanjikan masa depan yang baik untuk budidaya secara berkelanjutan dan lestari terutama pada ikan air tawar. Akuakultur air tawar yang sudah sangat maju dengan penerapan teknologi budidaya intensif. Penerapan sistem budidaya intensif pada akuakultur air tawar merupakan suatu keharusan, karena pembukaan lahan baru tidak dapat terus-menerus dilakukan. Selain ketersediaan lahan terbatas, lahan akuakultur air tawar juga diperuntukkan bagi sektor lain. Demikian pula, pembukaan lahan baru yang tidak mempertimbangkan keseimbangan ekologi juga akan berdampak negatif pada ekosistem.
Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem budidaya intensif pada akuakultur air tawar yaitu sistem budidaya kolam terpal. Sistem budidaya ikan di kolam terpal ini merupakan salah satu inovasi dalam pengembangan budidaya ikan. Kolam terpal merupakan kolam yang dimana bentuk dari keseluruhannya yakni meliputi pada bagian dasar hingga kesekeliling atau sisi-sisi dindingnya menggunakan bahan dari terpal. Kolam terpal untuk bagian dindingnya tentu akan lentur sehingga perlu disokong dengan beberapa kerangka dari bambu, kayu, pipa, bahkan besi.
1. Lebih praktis dari segi pembuatan
2. Biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah dan terjangkau
3. Bersifat dinamis, yang dimana penggunaannya yang dapat dipindahkan dan dapat pula dibongkar pasang
4. Dapat diterapkan di lahan terbatas (lahan yang sempit)
5. Dapat diterapkan di lahan atau tanah yang porous (tanah yang mampu menyerap air atau tanah berpasir)
6. Dapat diterapkan di daerah sulit air
7. Waktu produksi yang lebih singkat karena hanya dibersihkan setelah panen dan langsung diisi air 8. Ikan-ikan yang dibudidayakan di kolam terpal lebih aman dari bau lumpur
Berbagai keunggulan kolam terpal ini merupakan suatu peluang yang baik bagi pengembangan budidaya ikan. Kolam terpal dapat diterapkan untuk kegiatan pembenihan, pendederan, hingga pembesaran untuk menghasilkan ikan konsumsi dan induk
Berdasarkan lokasi peletakkannya, kolam terpal dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok :
a. Kolam Terpal Di Atas Permukaan Tanah
Kolam terpal di atas permukaan merupakan kolam yang dibuat atau dibangun di atas permukaan tanah tanpa menggali atau melubangi permukaan tanah tersebut. Konstruksi kolam ini yang dibangun di atas permukaan tanah dapat menggunakan kerangka dari bambu, kayu, pipa, besi ataupun batako dan batu bata. Kolam terpal jenis ini dibuat pada daerah atau lahan yang sedikit airnya, di tanah yang relatif datar, di tanah yang berpasir dan luas lahan yang cukup. Keunggulan dari kolam terpal di atas permukaan tanah yaitu mudah dibuat dan praktis (dapat dibongkar pasang), investasi relatif murah, tidak mudah terkna banjir, proses pemanenan yang lebih mudah, dan mudah dalam pengendalian hama dan penyakit. Sementara kekurangan dari jenis kolam terpal di atas permukaan tanah antara lain suhu air dalam kolam cukup fluktuasi dan konstruksi kolam mudah rusak.
b. Kolam terpal di bawah permukaan tanah
Kolam terpal di bawah permukaan tanah merupakan kolam terpal yang berada di dalam tanah, dimana dalam pembuatannya perlu melubangi atau menggali tanah untuk memendam sebagian atau seluruh kolam terpal. Umumnya kolam jenis ini memanfaatkan kolam tanah bekas yang sudah tidak produktif lagi. Pemberian terpal pada kolam tanah yang tidak produktif ini berfungsi untuk menjaga volume air agar tidak banyak berkurang. Kelebihan dari kolam terpal di bawah permukaan tanah antara lain cenderung lebih kuat dan tidak mudah rusak, suhu air relatif stabil, serta mudah dalam pengisisan air karena posisinya berada di bawah permukaan tanah. Adapun kekurangan dari kolam terpal jenis ini yaitu investasi relatif lebih besar, relatif sulit dalam membuang air ketika panen, mudah terkena banjir, dan rawan serangan hama.
0 Response to "ALASAN KENAPA MEMILIH BUDIDAYA IKAN DENGAN KOLAM TERPAL"
Post a Comment