Macam-Macam Tipe Biofilter Air

Biofilter merupakan komponen ari sistem resirkulasi air ang menyebabkan pergantian senyawa terlarut yang terjadi akibat aktifitas mikroorganisme (makhluk hidup).

Biofilter dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu :

1. Trickling Filter

Terdiri dari bidang substrat yang menggantung di udara, berada di atas permukaan air (tidak tenggelam) dan dasar terbuka. Fasa airpengucur dari bagian atas melewati bidang substrat.

Kelebihan : konstruksinya sederhana, proses aerasi alami berlangsung dengan baik, proses penyumbatan kecil.

Kekurangan : kapasitas proses nitrifikasi lebih rendah dibandingkan dengan sistem lainnya.

medium biofilter yang dapat digunakan sangat bervariasi seperti krikil, plastik, dan "gravel" dengan bermacam-macam berat dan ukuran.

2. Submerged bed
Memiliki substrat /media biofilm yang terendam secara konstan dalam fasa air.

Kelebihan : distribusi air di seluruh media biofilter dapat terjadi dengan maksimal dan merata, kontak antara air dan media filter sebagai tempat tumbuhnya bakteri lebih baik.

Kekurangan : memerlukan alat untuk mensupai oksigen yang ditempatkan di bawah media biofilter untuk memenuhi kebutuhan oksigen oleh bakteri.

Medium biofilter yang bisa digunakan yaitu batu kerikil, batu kapur, plastik dengan bermacam-macam berat dan ukuran.

Baca juga : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri

Share this post